Okey,
Dalam artikel perdana Info
OS ini
akan disajikan tutorial instalasi linux Ubuntu yang merupakan salah
satu distro Linux turunan debian yang menggunakan paket deb dalam
manajemen paket aplikasinya.
Sebenarnya
seluruh distro linux memiliki kesamaan dan kemiripan dalam melakukan
instalasi, hanya tampilannya dan caranya sajalah yang membedakannya.
Yang penting adalah mengerti konsepnya terlebih dahulu, apa-apa saja
yang harus dilakukan dalam melakukan instalasi linux. Sudah hampir
semua distribusi linux yang ada menerapkan GUI yang begitu user
friendly dan dapat dimengerti oleh orang yang awam dalam menggunakan
komputer sekalipun. Meskipun tidak dipungkiri bahwa instalasi yang
dilakukan melalui konsole dengan mengetikkan perintah-perintah yang
akan dilakukan dalam instalasi linux memiliki performance yang lebih
baik lagi dan juga masih adanya distro linux yang mengharuskan
instalasi dan konfigurasi awal sistem operasi linuxnya menggunakan
perintah yang diketikkan pada shell konsole. Apalagi jika linux
teresebut akan diinstal pada komputer tua yang memiliki resources
hardware yang terbatas tentunya menggunakan perintah melalui shell
konsole akan lebih baik lagi.
Berikut cara instalasi linux ubuntu Hardy Heron 8.04 disertai print screen nya.
Hal
yang pertama kali yang mesti dilakukan adalah mempersiapkan komputer
nya terlebih dahulu agar siap dipakai menggunakan linux dengan
dilengkapi CD/DVD Drive. CD/DVD Drive tersebut berfungsi agar dapat
melakukan booting linux yang telah disimpan di CD/DVD. Masukkan
CD/DVD installer linux ke CD/DVD Drive lalu nyalakan komputer nya.
Pada saat komputer nyala, kita harus melakukan
konfigurasi BIOS terlebih
dahulu agar proses boot dapat dilakukan melalui CD/DVD installer
Linux tersebut. Bagi sebagian besar komputer untuk masuk
ke BIOS cukup
dengan menekan tombol del pada keyboard lalu setelah masuk BIOS atur
agar default media boot nya CD/DVD Drive. Tunggu proses boot melalui
CD/DVD installer berjalan hingga tampil seperti gambar berikut :
Lalu
pilih pilihan pertama "Try Ubuntu without any chage to your
computer" dan tekan enter. Setelah itu akan masuk pada menu
pemilihan bahasa seperti gambar berikut, dan pilih "English"
saja dan enter.
Setelah
itu akan tampil menu loading, saat CD/DVD Drive melakukan loading
file-file yang ada didalam CD/DVD tersebut. Tunggu prosesnya hingga
selesai.
Jika
telah berhasil booting maka akan tampil halaman desktop Ubuntu nya,
Nah sekarang kita dapat menggunakan sistem operasi linux dulu dalam
bentuk Live CD dimana pemrosesan file dalam CD/DVD tadi disimpan di
RAM untuk di load. Artinya jika komputer mati maka seluruh file dan
proses yang di load tadi akan hilang, tidak permanen karena di load
di RAM. Untuk melakukan instalasi permanen yang tersimpan pada
hardisk, maka dilakukan instalasi ke hardisk. Klik pada icon INSTAL
yang ada di desktop Live CD seperti gambar di bawah
Setelah
itu, akan tampil menu pemilihan bahasa instalasi linux yang
digunakan. Pilih saja defaultnya English lalu klik Fordward untuk
masuk ke proses instalasi selanjutnya.
Lalu
pilih zona time yang merupakan wilayah waktu yang telah ditetapkan
dari Greenwich sebagai acuannya. Untuk wilayah Indonesia klik saja
peta Indonesia / Jakarta yang ada di peta global tersebut. Atau Pilih
zona time nya melalui list ASIA / JAKARTA (GMT+7) dan klik fordward
untuk melanjutkan proses instalasi.
Pilih
Keyboard layout, pilih saja defaulnya USA seperti layout keyboard
yang sering kita gunakan untuk wilayah Indonesia, lalu klik fordward
lagi
Nah,
Selanjutnya dan merupakan hal yang penting dalam melakukan instalasi
linux adalah mempersiapkan partisi hardisk yang akan digunakan
sebagai tempat untuk linux diinstalkan dalam komputer. Nah, kalau
hardisk yang digunakan betul-betul baru, masih kosong, dan
pemakaiannya ditujukan hanya untuk instalasi sistem operasi linux
tanpa sistem operasi lainnya, maka pilih saja Guided yang akan
memandu untuk memformat dan mempartisi seluruh hardisk untuk diinstal
linux. Hati-hati dalam melakukan partisi ini, kalau salah melakukan
pilihan bisa saja data-data yang telah ada pada hardisk sebelumnya
hilang/terhapus sebagian atau bahkan seluruhnya.
Jika
dalam komputer akan diinstal beberapa sistem operasi maka lebih baik
pembagian partisinya dilakukan dengan cara manual saja. Dengan
pengaturan manual, memungkinkan konfigurasi lebih advanced dan lebih
detail lagi dalam melakukan manajemen partisi hardisk yang digunakan.
Lebih disarankan melakukannya secara manual. Pilih manual lalu klik
fordward untuk melanjutkan instalasi.
Akan
muncul window peringatan seperti gambar berikut, pilih saja continue.
Lalu akan muncul partisi hardisk yang telah ada.
Untuk
melakukan instalasi linux, ada dua partisi minimal yang harus
dimiliki oleh linux, yaitu partisi yang
berformat filesystem ext3 dan swap
space yang
bertindak sebagai virtual memory di linux. Untuk membuat
partisi-partisi tersebut pilih partisinya lalu pilih create new
partition untuk membuat sebuah partisi baru yang akan digunakan untuk
instalasi file sistem operasi linux yang menggunakan format ext3.
Setelah mengklik create a new partition maka akan tampil window
seperti di bawah ini. Pilih primary dan tentukan besar space
partisinya. misalnya 7,5Gb berarti dituliskan dengan 7500 Mb. Pilih
location new partisinya, pilih saja lokasi nya di permulaan, klik
Beginning. Lalu menentukan format partisi filesystemnya. Karena
digunakan sebagai tempat instalasi file file-file yang berguna dalam
menjalankan sistem operasi linux, maka pilih lah ext3 sebagai format
tercanggih dan terbaru yang ada linux. Selanjutnya menentukan mount
point dari partisi yang digunakan. Berikan mount pointnya "/"
yang berarti partisi tersebut akan dibaca di linux dengan mount point
"/". Lalu pilih OK seperti gambar berikut
Selanjutnya
melakukan pembuatan partisi swap yang
digunakan sebagai virtual memory di linux seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya. Pilih typenya primary, lalu tentukan besar
kapasitas swap yang digunakan. Selanjutnya pilih saja location
partition nya beginning, dan pada field use
as pilih swap karena
yang akan dibuat adalah swap dan klik OK terus klik fordward lagi,
seperit gambar berikut :
Setelah
pembagian partisi berhasil, maka selanjutnya akan dilakukan pembuatan
user login yang menggunakan komputer. Isilah field nama dan isi your
name login dengan huruf kecil yang menjadi login name di Linux jangan
lupa menginputkan password dari user tersebut, dan masukkan nama
komputer yang digunakan untuk penggunaan koneksi di jaringan
nantinya, lalu klik forward seperti gambar berikut :
Lalu
setelah akan ada window yang menanyakan apakah anda yakin
akan melakukan instalasi linux ? lalu klik instal untuk
masuk ke tahap proses instalasi seperti gambar di bawah ini :
Selanjutnya
proses instalasi akan segera berjalan secara otomatis, tunggu hingga
proses instalasinya selesai. Lamanya waktu instalasi bergantung dari
rosources hardware komputer yang digunakan. Berikut gambarnya :
Setelah
proses instalasi selesai, maka lakukan reboot. Pilih restart
now untuk melakukan restart komputer dan booting linux yang
telah diinstal tersebut.
Setelah
itu, tekan enter, seperti gambar berikut :
Setelah
berhasil booting dengan baik, akan berhenti pada tampilan seperti
gambar di bawah ini yang mana meminta user untuk memasukkan username
beserta password sesuai data username dan data password yang telah
diisi sebelumnya pada saat instalasi.
Setelah
berhasil login sesuai usernya, akan tampil destop environment linux
tersebut yang menggunakan gnome sebagai default desktop environment
pada linux ubuntu.
Berikut
print screen terminal, mozilla firefox web browser yang ada pada
linux ubuntu.
Linux
Ubuntu telah berhasil diinstal....