Akhirnya, Microsoft secara resmi meluncurkan sistem operasi
terbarunya, Windows 8 di seluruh dunia. Di Indonesia, peluncuran Windows 8
digelar di Singapura. Apakah Anda ingin mencoba sistem operasi terbaru
Microsoft ini? Apa saja Spesifikasi Komputer atau PC agar bisa menjalankannya?
Berikut Spesifikasi Komputer Untuk Windows 8 selengkapnya.
Berikut Spesifikasi Komputer Untuk Windows 8 selengkapnya.

Tetapi, karena kecepatan komputasi yang tinggi, Anda disarankan menggunakan RAM di atas 2GB. Apa perbedaan antara versi 32-bit dan 64-bit untuk Windows 8?
Perbedaan antara versi 32-bit dan 64-bit terletak di kemampuan pemanfaatan RAM. Versi 32-bit hanya mendukung RAM hingga 3,5 GB. Sedangkan versi 64-bit bisa lebih besar dari 3GB.
Setidaknya dibutuhkan 16GB media penyimpanan untuk menjalankan Windows 8 versi 32-bit. Untuk versi 64-bit pengguna harus mengosongkan media penyimpanan hingga 20GB.
Ruang sebesar minimal 20 GB harus disediakan untuk instalasi Windows 8. Jumlah ini tentu tidak menjadi masalah untuk komputer-komputer lawas, yang rata-ratanya ukuran hard disk-nya sudah di atas 80 GB.
Untuk grafis, Windows 8 membutuhkan kartu grafis dengan fitur DirectX9 atau lebih tinggi, ini juga sudah bisa dipenuhi oleh kebanyakan komputer-komputer lama. Sedangkan syarat monitornya memerlukan layar yang minimal mampu menghasilkan resolusi 1366 x 768 pixel.
Ini akan sedikit berat untuk pengguna komputer lama, karena masih cukup banyak komputer yang hanya punya resolusi 1024 x 768 pixel.

1.Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
3. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
4. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini
5. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
6. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.a
Kelemahan :

1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.
2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.
3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.
4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.
5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.
6. konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.
mungkin itu dulu yang bisa saya info kan buat sobat2 semua, semoga bermanfaat.